Saturday 24 December 2016

It's Christmas

Hari yang dinanti-nantikan di bulan Desember telah tiba. It's Christmas day guys! Let me say Merry Christmas for those one who celebrate it.. Ini adalah Natal ke 23 yang telah aku lewati, tapi ini adalah Natal pertama dimana aku tidak merayakannya bersama keluarga besarku. Tenang, bukan berarti aku tidak ingin merayakan bersama dengan mereka, tetapi ada suatu hal yang mana harus aku selesaikan sebelum aku bertemu dengan mereka.

Hasil gambar untuk gambar pohon natal

Pohon Natal adalah sebuah lambang dimana Hari Raya Natal telah tiba. Aku senang jika orang-orang sudah mempersiapkannya sebelum tanggal 25 tiba. Aku sangat menyukai pohon Natal, terutama saat menghiasnya. Beraneka macam hiasan Natal ditempelkan pada pohonnya supaya terlihat lebih cantik dan menawan. Di bawah pohon tampak begitu banyak kado Natal yang telah dibungkus sedemikian rupa. 



Apa yang lebih menyenangkan daripada Pohon Natal? Ya! Santa Claus. Sewaktu kecil saat mengikuti perayaan Natal, aku selalu mencari Santa Claus, dialah orang yang mempunyai banyak hadiah untukku. Aku berpikir bahwa Santa Claus adalah sosok pembagi hadiah yang nyata waktu itu. Sekarang aku tak lagi mencarinya, sekarang aku mengerti arti Natal sesungguhnya. Seseorang telah dikirimkan untuk kita umat manusia dari Allah Tuhan yang Maha Kuasa. Seseorang itulah yang menjadi garam dan terang dunia. Dialah yang menghapus dosa kita manusia, oleh sebab itu berbahagialah kita saat ini karena hari Natal yang juga merupakan hari dimana penebus umat manusia itu lahir. Dialah Yesus Kristus penyelamat kita.


HAPPY BIRTHDAY JESUS. 
YOU ARE MORE THAN ENOUGH FOR ME
THANKS FOR YOUR BLESSING ALL THE DAY
THANKS FOR EVERYTHING YOU'VE GIVEN TO ME
THANKS FOR ALL THE JOY IN EVERY UPS AND DOWNS OF MY LIFE

ONCE AGAIN: MERRY CHRISTMAS! :')

Tak banyak yang aku harapkan dari Natal tahun ini. Yang aku inginkan hanyalah adanya kedamaian di dunia. Banyak sekali peristiwa yang bahkan aku tak pernah menduga sebelumnya, yaitu Krisis toleransi. Dua kata ini sangat sensitif jika diumbar, dan begitu terlalu menyengat jika didengar. Semua orang berlomba-lomba membuat aturan dalam hidupnya untuk menekankan bahwa agama adalah sesuatu hal yang harus dibela. Sejak kecil aku tak pernah mendengar bahwa agama meminta untuk dibela. Toh, siapa sebenarnya yang menciptakan agama? Agama yang aku anut saat ini adalah keyakinanku. Ya, aku meyakininya. Dan aku tidak memaksa orang lain untuk memiliki keyakinan yang sama karena kita mempunyai pendapat yang berbeda. All we have to do is "menghormatinya". 

Kadang aku dibuat pusing dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai Natal, yang jika aku tanggapi dengan serius akan membuat kepalaku memanas dan mengucapkan kata-kata yang mungkin akan terdengar sedikit di luar kontrol. Ya, karena pertanyaan itu membuat aku menjadi gerah dan ingin marah. Tapi sekali lagi itu hanya masalah keyakinan. Jika kamu tidak meyakini, jangan memkasa orang lain untuk tidak meyakini juga. As simple as that. Karena keyakinan itu hak setiap orang, dan kamu tidak berhak untuk mencampurinya.

Share:

Wednesday 14 December 2016

Stressed Out

When you realyyyyy realyyyy so damn tired but there is no body cares about it, its like you wanna scream out loud as loud as you can. Semester ini saya merasa banyak beban baik itu organisasi, kuliah dan tugas-tugasnya serta urusan hidup yang datang silih berganti dan membuat kepala saya hampir pecah. Bosan! Sedih! Jengkel!

You don't know how I take this by myself? I just want a lil bit happiness in this very bad situation. But No One Cares! Kepala yang sudah mulai pusing dengan beribu huruf yang menyusun kata, hingga lembaran-lembaran kertas yang terbuang sia-sia. Masih harus melewati BAD SITUATION yang entah sampai kapan.

Mungkin pemikiran seseorang dengan orang yang lain sangat berbeda, dan mungkin perbedaan itulah yang menyempurnakan kita. Tapi disini saya merasa begitu sangat tidak dihargai. Bukan lagi masalah jika yang tidak menghargai itu orang yang tidak mengenalmu, namun bagaimana jika yang melakukannya adalah orang yang paling kamu percaya? Mungkin tensi darah saya sudah memuncak, hingga saya tak memikirkan apapun lagi selain menulis di blog saya ini. Bahkan untuk mengatakan sepatah katapun saya tidak sanggup.

Mungkin apa yang saya tulis ini terkesan berlebihan. Tapi saya tidak peduli, karena saya tidak bisa berteriak saat ini. Yang saya bisa lakukan adalah menulis sambil menahan segala emosi yang ada. Saya tidak tahu, bagaimana saya bisa semarah ini dan membuat saya sampai sakit kepala. Padahal masih banyak tugas di depan mata yang harus dikerjakan. Seandainya saja ada seseorang yang bisa mengambil alih posisi saya saat ini, saya akan menjadi orang lain walaupun hanya sekejap. Setidaknya untuk mendinginkan otak saya yang sudah lelah dengan segala-galanya. Intinya adalah saat ini saya sedang kecewa dan saya sangat kecewa. Entah bagaimana lagi saya harus mengembalikan mood saya yang sudah jungkir balik ini. Saya harap, anda tidak pernah merasakannya!
Share:

Wednesday 7 December 2016

Krisis Toleransi

Better you turn off your internet access and then you turn around and get a conversation with all the people that you meet.
Of course I feel unsafe while I going everywhere now because I am minority. Just read at the newspaper I mean all of newspapers already shoot about 212's action.

IT'S SO DAMN HEART ATTACK! ESPECIALLY FOR ME :'(

I hope we're as a student, know how to handle this situation. I think, people who want to defend their religion, should be know that we just have one and only God. You and me have the same God at the same way. All we have to do is just believe, that God wants us to be a good person for all the people in this world.

Maybe we have to reflect from the questions below:
Who makes a religion? Does God make a religion? And then why we are doing stupid things like this?
Share:

Lyfe

Seseorang berkata bahwa hidup adalah sebuah anugerah. Namun dalam benak seorang mahasiswa, aku terhenyak dengan masalah kehidupan. Entahlah.. Rasanya, aku lebih bersyukur jika aku tidak terlahir di dunia ini. Aku pernah membaca sebuah buku, dengan penulis beken yang pasti banyak orang mengenal karyanya. "Soe Hok Gie". Ia mengatakah bahwa orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang:
1. Tidak terlahir di dunia
2. Orang yang mati muda
I couldn't be agree more about that. Bagaimana tidak? Orang yang tidak terlahir di dunia pasti tidak akan merasakan betapa beratnya memperjuangkan hidup bahkan untuk dirinya sendiri. Lalu bagaimana dengan orang yang mati muda? Aku percaya bahwa mereka hanya merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. 
Seseorang yang berhasil hidup berpuluh-puluh tahun lamanya, kadang menginginkan kematian. Yah, karena mereka sudah lelah dengan kerasnya dunia! Aku pernah berpikir, bagaimana bisa aku terpilih menjadi salah satu orang yang hidup diantara ribuan sel sperma yang berlomba-lomba mendapatkan tempat untuk bisa hidup di dunia. 
Siapa yang menginginkan kehidupan, jika hidup yang dijalaninya begitu berat dan penuh liku-liku?
Siapa yang menginginkan kehidupan, jika untuk makan saja butuh waktu?
Siapa yang menginginkan kehidupan, jika yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin?
Begitu banyak pertanyaan yang ingin aku lontarkan. Begitu banyak pertanyaan dalam benakku tentang kehidupan. Aku hanya seseorang yang biasa saja. Bahkan sampai saat inipun aku tak tau apa kelebihan dan kekurangan yang aku punya. Setiap hari aku hanya bersyukur atas hari yang baru, bersyukur atas kesempatan hidup di dunia yang telah diberikan Tuhan kepadaku. Lalu, apa yang Tuhan inginkan daripadaku?
Aku memperhatikan seseorang yang berpakaian preman, menghisap rokok dimulutnya dan hampir 90 % badannya berhiaskan tatto! Lalu aku mendengar percakapannya dengan seorang temannya
A: "Bro, masih ada duit?"
B: "Boro-boro, ini aja ngutang!"
C: "Cari duit gih"
B: "Lu kata gampang!"
Yah... LYFE! Semua orang selalu menghubungkannya dengan UANG hingga mereka melakukan perbuatan tercela hanya untuk mendapatkan uang. Mereka merampok, membegal, mencuri, dan bahkan membunuh hanya untuk mendapatkan uang. Jika mereka ditanya "Mengapa kamu mencuri?" lalu mereka menjawab "Karena nggak punya uang, kalo nggak punya uang, nggak bisa hidup". Apakah mereka salah? 
Life gets hard since you were born. Dari tahun ke tahun banyak hal yang membuatku masih berpikir apa artinya hidup jika semakin lama semakin berat untuk dijalani. Yah! Aku percaya, tak ada sesuatu yang mudah di dunia ini. Banyak hal yang membuatku ingin menyudahi hari ini, ya aku takut menghadapi hari esok yang bahkan akupun tak tau apa yang akan terjadi. Wajarkah?
Share:

Tuesday 6 December 2016

Introducing Myself


Related image

Helloo guys, how are you today? I hope you are great as i am now. I am sorry for this very late post because actually this must be the first thing that should i post, but it's OK right? Hohoho. So let me introduce myself to you.

My full name is Anastasia Putri Virlianingtyas, you can call me Puput. But sometimes my friends call me Wuwud, that's oke guys I love too. I was born in Ungaran, 22nd October 1993. I am student now at University of Sanata Dharma. Wait! Why I still a student on my 23rd? I'll tell you later :)
I am from Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. There so many things you have to watch over there. Lets traveling in Semarang guys!

Actually, now I live in Yogyakarta. I feel like Yogyakarta is my second home. I am too in love with Yogyakarta because I can see a beautiful culture and I don't know why I want to stay here as long as I live. Yeah, I have one sister, her name is Vincentia Putri Redianingtyas. She is 17th y.o now and she studies in Don Bosco Senior High School Semarang.

I learn Biology and Education. Yeah I am Your future teacher guys. I have so manyyyy story to be shared, but maybe i'll tell you one by one. So.... stay tuned on my blog!

Share:

Friday 2 December 2016

December is Coming

We wish you a merry Christmas....... And Happy New Year!!! Waaaaaa... nggak kerasa ya guys, this is the last month in this year. Seneng dan juga sedih sih, karena sampai pada bulan terakhir di tahun 2016 ini, masih banyak hal yang mungkin belum bisa aku raih. But, somehow i can pass this year so good.. yah walaupun banyak banget ups and downs-nya sih. 

Anyway, aku cuman ingin bercerita tentang Bulan Desember. Bulan Desember adalah bulan yang paliiiiiiing aku suka dibandingkan dengan bulan yang lain. Selain karena aku adalah umat Kristiani yang merayakan hari raya Natal pada bulan ini, aku juga suka banget sama December's vibe. As we know, Bulan Desember itu adalah bulan yang banyak hujan. Seperti yang aku alami sedari kemarin hingga hari ini, hujan tak kunjung berhenti. Tapi nggak tau kenapa, aku suka banget sama datangnya hujan. Hujan yang dingin membawa banyak kehangatan. 

Kemarin, hujan begitu derasnya guys di daerah Paingan, Maguwoharjo, Depok Sleman Yogyakarta. Padahal, aku ada tugas membuat makanan untuk disajikan pada waktu kuliah umum Ilmu Gizi di pagi harinya. Harus bangetlah ya yang namanya beli bahan masakan untuk besok, karena pasar juga udah hampir tutup sore itu. Akhirnya dengan kekuatan seribu angin, aku memutuskan untuk tetap berbelanja ke pasar, sekalipun hujannya deres banget. Untung aku nggak sendiri, aku ditemenin si Nogo. Dia adalah temen sekelas aku, memang sih anaknya cerewet banget dan sok bergaya ke-Korea-Korea-an padahal mukanya nggak ada mirip-miripnya sama artis Korea heheheheeheh (Piss Nogo). Dalam perjalanan, hujan angin tuh guys. Pake mantel sendiri-sendiri, tapi ya gimana namanya juga hujan badhaaaayyyy, baju aku basah (tapi nggak basah banget juga sih) sedangkan si Nogo engga. Kebetulan kami mampir ke kos Nogo karena butuh ngambil suatu barang yang digunain buat masak. Nogo dengan baik hati menawarkan diri untuk meminjamkan bajunya buat aku. Hmmm... nolak sih, tapi karena dia maksa yaudah deh aku pake aja ye kan..

Saat itu, yang aku rasakan adalah sebuah kehangatan guys, kehangatan dalam pertemanan. As you know, kadang teman itu lebih dekat dari pada saudara/ keluarga kita sendiri. Di Jogja, aku nggak tinggal sama keluarga. Begitu juga dengan Nogo dan teman-teman yang lain. Rasanya, begitu hangat guys disaat semuanya begitu terasa dingin, tapi pas lagi bareng sama temen-temen rasanya aman dan hangat. Yah semoga semua orang juga mendapatkan sepercik kehangatan yahh di Bulan yang dingin ini... baik kehangatan dari teman, pacar, sahabat atau orang tua. Tapi yang bener-bener aku rasain adalah saat hujan datang, banyak orang yang menggerutu karena nggak bisa pergi kemana-mana. Takut jalanan banjirlah, macetlah, dan lain-lain, tapiii rupanya nggak selalu mendung itu kelabu guys. Hujan mungkin menjadi penghalang kalian untuk pergi, namun hujanlah juga yang mempertemukan kalian pada momen-momen yang bahkan nggak pernah kalian bayangkan sebelumnya. So, apa ceritamu tentang HUJAN? Aku yakin banget, dibalik hujan yang begitu deras ada sedikit cerita yang selalu kalian rindukan :')

Oh iyaa, Bulan Desember ini diawali dengan UAS. Aku nggak tau gimana hasil belajarku satu semester ini, but di UAS nanti, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengerjakan semuanya. Buat yang UAS juga, jangan lupa untuk dipersiapkan dengan baik ya guys. Kerjakanlah UASmu dengan jujur (hehehe). I mean, kerjakan sendiri. Aku yakin kok segala sesuatu yang kita buat dari hasil jerih payah sendiri, akan menghasilkan sesuatu yang sangat memuaskan dari pada bekerjasama dengan orang lain. Mulailah segala sesuatu dengan percaya pada diri sendiri (tapi jangan over confidence juga sih ya). Oh iya habis UAS kita libur kan ya? So, keep on spirit guys!!

Image result for gambar hujan gerak
Share:

Friday 25 November 2016

Happy Teacher's Day


Selamat Hari Guru untuk seluruh Guru yang ada di muka bumi ini, untuk seluruh calon guru silahkan bersiap-siap menjadi guru terbaik dibidangnya dan memberikan yang terbaik pula untuk para anak didiknya. Actually, everyone is a teacher on their own way. Kamu, aku, dia, mereka, kita semua adalah guru, guru dibidangnya masing-masing. My parent is my very first teacher, they taught me everything... (cry). Thankyou Bapak Albertus Didik Prihadiyanto dan Ibu Yustina Retnowati, you guys are the man and woman that i love the most (hug).
Everyone is a teacher on their own way. Just be prepared!


Selamat Hari Guru untuk para guru yang telah dengan sabar membantu orang tuaku mendidik aku selama 12 tahun bersekolah, dan juga para dosen yang telah mengajar dengan sepenuh hati selama 2 tahun lebih ini. Mungkin disini aku akan bercerita bagaimana seorang guru berupaya sekuat tenaga untuk mendidik siswanya, supaya siswanya menjadi orang yang berguna kelak.
  • Yang pertama aku akan bercerita tentang orang tuaku, bagaimana mereka mendidik aku hingga saat ini. Papaku adalah orang yang cukup keras dengan pendiriannya, kata temen-temen sih papaku ini agak sedikit serem hehehe. Sedangkan mamaku adalah orang yang santai dalam mendidik, tapi agak sedikit rempong dan juga ngeyel. Mereka berdua mempunyai dua kepribadian yang sangat berbeda, tapi sekalinya punya pendapat yang sama yaaa.... udah deh mereka akan menjadi satu tim yang kompak walau badai tornado datang. Mungkin aku paling takut sama papaku kali ya, soalnya beliau ini kalau udah marah beneran, gak mau ngajakin anaknya ngomong bahkan hanya satu katapun. Sedangkan mamaku, adalah tipe orang yang kalo lagi marah gak bakalan bisa diem. Hehehehehehehhe, that's way aku lebih milih diceramahin ngalor-ngidul sama mama, dari pada dicuekin seminggu full sama papa (cryyyyy). Sebenernya, apa yang disampaikan mereka memang banyak benernya, dan aku mulai merasakan pada waktu udah jauh dari mereka. Seperti halnya menjaga tingkah dan omongan di depan orang yang lebih tua, dengan teman sepantaran, atau bahkan dengan orang yang lebih muda. Pernah sekali aku terpengaruh oleh kejamnya teman sepermainan (lebay) dan membuat aku jadi asal-asalan kalo ngomong. Padahal buat aku, omongan itu fine-fine aja diucapkan oleh teman sebaya waktu itu (jaman SD). Disitu, aku bener-bener dipukul sama papa di bagian mulut karena secara nggak sengaja aku ngeluarain kata-kata itu buat ngebentak adekku (karena emang dia nakal sih waktu itu). Terus papa bilang "Papa mendingan punya anak nggak punya mulut, dari pada punya anak mulutnya nggak pernah dijaga. Sekali lagi ngomong kaya gitu, tak sobek mulutmu". HIKS sampe sekarang aku masih merinding kalo keinget apa yang diucapin papaku. Satu sisi aku takut mulutku disobek, tapi disisi lain temen-temenku fine aja ngomong kayak gitu. Dan mulai sejak itu, aku nggak pernah yang namanya ngomong sembarangan, dulu sih karena takut mulutnya disobek tapi sekarang aku tau apa maksud papaku berkata seperti itu ke aku. Papa hanya pengen anak perempuannya punya tata krama sebagai orang jawa. Papa cuman pengen anak perempuan pertamanya menghormati orang lain walaupun hanya dengan ucapan. Dan papa cuma ingin mengingatkan anaknya, bahwa segala apa yang terucap adalah doa. That's way aku jadi agak risih kalo ada anak cewe yang dalam berucap pun gak bisa dijaga. Apa yang kamu ucapkan itu adalah refleksi dari siapa kamu sebenarnya, jadi nggak jarang orang akan menilai kamu dari apa yang kamu ucapkan.
  • Guru SD Mardi Rahayu Ungaran you are da real MVP hehehehe. Selama 6 tahun bersekolah disini, nggak pernah ada nyantainya. Tiap hari dipaksa deg-degan dengan segala tugas dan ulangan dadakan atau kuis dadakan. Ditambah guru-guru yang super galak (Bu Yus, Bu Kapti, Alm. Suster Teresa, Suster Monic) yang kalo udah marah nggak tanggung-tanggung buat ngebentak dan mukul hehehehe. Aku ngerasa masa SD ku berbeda dengan teman SD lain, yang sehabis pulang sekolah bisa main sepuasnya. Tiap pulang sekolah, aku selalu tidur siang dan dilanjutkan ngerjain PR yang bejibun itu huhuhu, bahkan kalo ada satu nomorpun yang gak bisa aku kerjain, aku selalu berusaha gimanapun caranya agar PR itu terselesaikan dengan sempurna (ya gitu deh ngerjain sampe nangis-nangis). That's way Ibu dan Bapak guru SD Mardi Rahayu Ungaran mampu membentuk karakter kami menjadi pribadi yang bertanggung jawab akan segala tugas yang diembannya. Dan aku rasa, kita-kita alumni SD Mardi Rahayu mempunyai karakter yang sama dalam berbagai hal, karena para guru SD Mardi rahayu memberikan porsi yang sama untuk kami semua, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Pelajaran budi pekerti juga benar-benar ditanamkan pada kami. Selain mengembangkan kepribadian dan cinta akan Tuhan, kalian juga keras dalam membimbing kami secara akademik. Sehingga SD Mardi Rahayu selalu menghasilkan lulusan yang sangat berpotensi di bidang akademik. Aku pribadi bangga banget, karena pernah mengenyam pendidikan disini. Terimakasih untuk semua guru SD ku, berkat kalian aku jadi semakin memahami betapa pentingnya pendidikan karakter di masa SD, mulai dari kejujuran, kerja keras, hingga kepribadian dibentuk disini.
  • Beranjak ke masa SMP. Guru SMP Negeri 1 Ungaran yang paling membekas dalam diri aku sampai saat ini adalah Bapak Jafar Sembiring. Beliau adalah guru IPA dan mungkin sekarang udah pensiun. Beliau adalah guru yang paling lucu yang aku tau selama di SMP, mukanya garang, serem, tapi kalau udah ngajar dan mengeluarkan kata-kata khas bataknya itu, kami selalu tertawa. Bapak Jafar ini adalah guru senior di SMP Negeri 1 Ungaran, beliau adalah salah satu orang yang memberikan saya inspirasi untuk menjadi guru biologi dimasa depan hehehehehe. Selain itu, Guru SMP N 1 yang lain ada Bu Wiwin, Pak Step, Bu Nur, Pak Pardi, Bu Ning, Pak Jarwadi, Pak Soni, Bu Sumi, Bu Etik dan lainnya yang nggak bisa aku sebutkan satu persatu, terimakasih juga telah membentuk kami menjadi pribadi yang seperti sekarang ini. Di SMP N 1 ini, saya mulai mendapatkan hal-hal yang baru yaitu pertemanan yang luas dan kemandirian selain potensi di bidang akademik. Thankyou Spensangar (kiss).
  • Masa SMA saya bersekolah di SMK Farmasi Theresiana Semarang. Nggak pernah kebayang aku bisa bersekolah disini, bertemu dengan teman yang banyak dari berbagai kota. Hampir kembali ke masa SD, tapi bedanya yang ini lebih woww dan lebih capek. Kalo banyak orang berkata bahwa masa yang paling indah adalah masa SMA, buat aku enggak sama sekali. Disini aku digembleng banyak tugas dan kewajiban yang sebelumnya nggak pernah aku bayangkan. Sedikit bercerita, bahwa nggak mudah bersekolah disini, beberapa orangpun gugur di tengah jalan karena merasa nggak kuat. Dan bukan hanya itu, kita nggak bisa seenak teman yang lain yang bisa hangout sehabis pulang sekolah dan bersantai-santai bersama. Kita bersekolah dari jam 7 pagi sampe jam 5 sore, belum lagi yang rumahnya jauh (kayak aku) hehehe, harus nglaju 1 jam perjalanan dulu baru sampe di rumah. Tiap malem belajar untuk kesuksesan praktikum besok dan selalu sedih kalo hasil praktikum resep kurang memuaskan. Tapi di lain sisi, aku belajar banyak hal disini, mulai dari ketepatan waktu, kesiapan menguasai materi, dan juga kejujuran dalam mengerjakan segala sesuatu. Para guru resep yang sangat galak dan untung cantik-cantik, guru nosi yang paling galak tapi paling cantik juga, guru kimia yang galak tapi baik hati hihihihi (btw kok galak semua ya). Disini ngga ada guru yang ngga galak, mereka semua begitu karena tuntutan profesi, bayangkan saja jika seorang farmasis salah ngitung dosis obat buat pasiennya, apa yang akan terjadi? Thanks a lot for Bu Agustin (Kepala Laboratorium dan guru Resep aku saat itu), Bu Shierly, Bu Nila, Bu Rahayu, Bu Fencia, Pak Pius, Bu Elisa dan semua guru di SMK Theresiana yang sudah bersedia membimbing kami. Oya satu lagi guru SMK yang nggak akan kulupa Mr. Yohanes Sandi! Guru Bahasa Inggris temennya Pak Pius hehehehe. Berkat Pak Sandi dan Pak Pius my english language is not bad lah yaaa. Pak Sandi memberikan banyak inspirasi buat aku dan mengenalkan aku pula pada Universitas Sanata Dharma. Thanks a lot Pak!
  • Para Dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma, terimakasih sudah menjadi dosen yang baik buat kami semua. Nggak jauh beda dengan masa SMK, aku menjadi pribadi yang stronger than before. Tugas yang begitu menumpuk dan menyelesaikannya nggak cukup dengan merem tapi harus penelitian sana-sini, harus observasi ini-itu, harus wawancara begitu-begini hehehehe. Buuuut thanks a lot sudah mendidik kami menjadi calon 'Biolog Tangguh Pencerdas Bangsa' yang 'Cerdas dan Humanis'. Disini kami banyak berproses dari yang nggak aktif menjadi aktif, yang males-malesan menjadi rajin, yang tadinya gak punya pengalaman jadi punya banyak pengalaman. YAH! Terimakasih untuk kesempatannya bisa berkuliah di kampus Cerdas dan Humanis ini, para dosen yang tangguh juga dan karyawan yang sangat membantu kami dalam segala hal yang kami butuhkan. Bu Retno, Bu Ratna, Bu Nia, Pak Tri, Bu Wiwid, Bu Indri, Pak Sulis, Romo Wir, Romo Paul, Pak Kristio, dan semua dosen di Universitas Sanata Dharma. I can't stay any longer without your advice. Thankyou so much for being my teacher, friend, and lecture on the same time! 
Finaly, biarlah Tuhan yang membalas jasa kalian semua ya Pak, Buk! I'm future teacher too, so i will learn more how to be a good teacher like you. Selamat Hari Guru, maafkan saya terlambat dalam mempost karena sejatinya Hari Guru jatuh pada tanggal 25 November, but better late than never kan yaaaa (smile). So, selamat berkarya para guru dan calon guru, God Bless You :')

Share:

Tips Berkendara yang Baik


Heloo guys, today i'm going to tell you about what i am dreaming for when i use public transportation. Oke, sebenernya ini cuman sekedar unek-unek yang ada di kepala aku aja sih, dan mungkin beberapa diantara kalian ada yang setuju ataupun engga. I am just saying and sharing aja..
Awalnya mungkin dari kebencian aku melihat orang-orang yang nggak taat sama lalu lintas makanya aku sedikit komplain sama mereka yang selalu menganggap remeh aturan lalu lintas. Ada beberapa hal yang mungkin akan aku sampaikan disini, diantaranya adalah

  1. Jangan bayangkan kalau kalian berkeliaran di jalan raya tanpa menggunakan helm itu keren guys. It's not cool at all. Buat aku it's like you have no brain karena nggak ada upaya buat ngelindungin otak kamu dari segala macam ancaman dan guncangan yang mungkin bisa saja terjadi di jalan.
  2. Jangan bayangkan juga kalau kamu modif motor jadi berwarna pink atau hijau stabilo, motor kamu jadi keren. Apa lagi dipendek-pendekin gitu. Natural aja sih, toh lebih enak dipandang mata dan rasanya juga adem liatnya. Kalo kamu pengen motor kamu tampil beda, ya cukup dengan memberi sticker yang gak merubah bentuk asli motor dan nggak alay juga.
  3. Bawalah surat kelengkapan berkendara kemanapun kamu pergi. Karena kalo terjadi segala sesuatu jadi nggak ngrepotin orang lain.
  4. Tanamkan dalam diri, bahwa keselamatan itu lebih penting dari apapun. Kalau kamu pergi kesuatu tempat terus pake helm hanya karena takut kalau ada polisi, mendingan kamu balik jadi anak TK aja deh yang kalau denger nama Polisi langsung takut dan lari ngibrit. 
  5. Jangan suka main klakson kalo tau keadaan lagi macet. Sabar itu disayang Tuhan lhooo...
  6. Jangan gendong anak kecil sambil bawa motor. Sekalipun skill mengendara kamu diatas Valentino Rossi, tapi kamu lagi bawa nyawa seorang anak yang nggak berdosa. So, jangan nodai dia dengan tingkah-tingkah semacam itu. (Ini juga perlu jadi pehatian bagi para ibu dan calon ibu).
  7. Kalau belum punya surat mengendara, jangan coba-coba main jauh. Udah deh muter kampung aja cukup. 
  8. Main HP sambil naik motor? I don't think that's good for anyone else.
  9. Buat adek-adek yang masih dibawah umur, jangan deh sekali-kali naik motor dulu. Anak-anak seusia kalian itu belum punya rasa takut dan was-was buat berkendara. Jadi, nggak jarang juga aku ngeliat anak-anak dibawah umur udah main-main motor dan ugal-ugalan. That's way aku suka cerewetin tu bocah-bocah kalo berkeliaran dideket aku. 
Sebenernya aku bukan polwan atau apalah yang bekerja di kantor polisi. Tapi aku suka sedih aja lihat orang-orang yang berkendara tapi masih seenaknya. Jalanan itu dibuat untuk mempermudah akses kita menuju ke tempat yang kita tuju. Sehingga aku harap teman-teman sekalian mempunyai rasa memiliki dan tidak melakukan sesuatu hal yang bodoh di jalan.
Dari beberapa poin yang udah aku sampaikan tadi, aku paling jengkel kalo liat ibu-ibu atau bapak-bapak naik motor sambil gendong anaknya. Bukannya apa sih, tapi aku berasa miris dan ngeri gitu ngelihatnya. Apa lagi kalo anaknya masih kecil, inget ya buk.. pak.. anak kecil itu rentan terhadap segala hal, termasuk angin dan debu. Ini terutama bagi anak yang berusia dibawah 1 tahun yaaa guys..
Terus hal menyedihkan lainnya adalah ketika aku ngeliat anak yang masih dibawah umur (SD) udah berkeliaran naik motor tanpa pengawasan orang tua. Mana ugal-ugalan lagi naiknya. Kalo ada apa-apa di jalan dan kena dianya sendiri mah nggak masalah sih, biar tau rasa. Tapi kalo kenanya ke orang lain kan bahaya juga tuh.
Sebenarnya akupun juga bukan pengendara yang baik guys, tapi setidaknya berikanlah kenyamanan berkendara bagi orang lain juga yang sama-sama menggunakan jalan umum. Oh ya, sama satu lagi. suara knalpot tolong dikondisikan dong please.. (bagi yang knalpotnya racing).
Yah ini hanya sebuah saran dari aku ya guys, boleh diterima atau engga. Thankyouuu

Image result for motor animasi bergerak
Share:

Wednesday 9 November 2016

I AM JUST TRYING MY BEST


hallooo guys, it is my very first time post in this blog. actually i have another blog on the putrivirlia.blogspot.com, but now maybe i will change my blog account to this new one. i am just trying my best to make a new story in this blog and i want to share all of experience i ever had. i love writing, but am too lazy to think about what story i used to share. but now, maybe i'll give you all my best to share. because Sharing is Caring! So enjoy it guys :')


Share: