Wednesday 7 December 2016

Lyfe

Seseorang berkata bahwa hidup adalah sebuah anugerah. Namun dalam benak seorang mahasiswa, aku terhenyak dengan masalah kehidupan. Entahlah.. Rasanya, aku lebih bersyukur jika aku tidak terlahir di dunia ini. Aku pernah membaca sebuah buku, dengan penulis beken yang pasti banyak orang mengenal karyanya. "Soe Hok Gie". Ia mengatakah bahwa orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang:
1. Tidak terlahir di dunia
2. Orang yang mati muda
I couldn't be agree more about that. Bagaimana tidak? Orang yang tidak terlahir di dunia pasti tidak akan merasakan betapa beratnya memperjuangkan hidup bahkan untuk dirinya sendiri. Lalu bagaimana dengan orang yang mati muda? Aku percaya bahwa mereka hanya merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. 
Seseorang yang berhasil hidup berpuluh-puluh tahun lamanya, kadang menginginkan kematian. Yah, karena mereka sudah lelah dengan kerasnya dunia! Aku pernah berpikir, bagaimana bisa aku terpilih menjadi salah satu orang yang hidup diantara ribuan sel sperma yang berlomba-lomba mendapatkan tempat untuk bisa hidup di dunia. 
Siapa yang menginginkan kehidupan, jika hidup yang dijalaninya begitu berat dan penuh liku-liku?
Siapa yang menginginkan kehidupan, jika untuk makan saja butuh waktu?
Siapa yang menginginkan kehidupan, jika yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin?
Begitu banyak pertanyaan yang ingin aku lontarkan. Begitu banyak pertanyaan dalam benakku tentang kehidupan. Aku hanya seseorang yang biasa saja. Bahkan sampai saat inipun aku tak tau apa kelebihan dan kekurangan yang aku punya. Setiap hari aku hanya bersyukur atas hari yang baru, bersyukur atas kesempatan hidup di dunia yang telah diberikan Tuhan kepadaku. Lalu, apa yang Tuhan inginkan daripadaku?
Aku memperhatikan seseorang yang berpakaian preman, menghisap rokok dimulutnya dan hampir 90 % badannya berhiaskan tatto! Lalu aku mendengar percakapannya dengan seorang temannya
A: "Bro, masih ada duit?"
B: "Boro-boro, ini aja ngutang!"
C: "Cari duit gih"
B: "Lu kata gampang!"
Yah... LYFE! Semua orang selalu menghubungkannya dengan UANG hingga mereka melakukan perbuatan tercela hanya untuk mendapatkan uang. Mereka merampok, membegal, mencuri, dan bahkan membunuh hanya untuk mendapatkan uang. Jika mereka ditanya "Mengapa kamu mencuri?" lalu mereka menjawab "Karena nggak punya uang, kalo nggak punya uang, nggak bisa hidup". Apakah mereka salah? 
Life gets hard since you were born. Dari tahun ke tahun banyak hal yang membuatku masih berpikir apa artinya hidup jika semakin lama semakin berat untuk dijalani. Yah! Aku percaya, tak ada sesuatu yang mudah di dunia ini. Banyak hal yang membuatku ingin menyudahi hari ini, ya aku takut menghadapi hari esok yang bahkan akupun tak tau apa yang akan terjadi. Wajarkah?
Share:

0 comments:

Post a Comment